Cara Menggunakan TikTok sebagai Sumber Kesehatan Mental
TikTok merupakan aplikasi video sharing yang saat ini sangat populer. Saat ini TikTok fokus sharing video durasi pendek.
Aplikasi TikTok ini sudah populer sejak 2018 lalu. Saat ini sudah didownload oleh ratusan juta pengguna. Tak hanya perorangan, brand-brand besar pun sudah memiliki aku TikTok untuk keperluan promosi.
Awalnya digunakan sebagai hiburan, saat sekarang sudah semakin banyak yang memanfaatkan TikTok untuk beragam keperluan.
Banyak pengguna dari berbagai kalangan dan profesi, diantaranya profesional bidang kesehatan. Mulai dari perawat, terapis, psikiater, serta pendukung kesehatan mental.
Memanfaatkan TikTok, mereka menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pembicaraan dengan audiens.
Beragam topik pun bisa dibahas melalui aplikasi TikTok, mulai dari masalah depresi hingga ADHD. Dengan cakupan yang sangat luas, menjadikan TikTok sangat efektif untuk menyampaikan informasi seputar kesehatan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Pew Research, penggunaan TikTok dan konten yang dibagikan menempati peringkat pertama sebagai konten yang paling banyak diakses.
Hal ini sangat memungkinkan terjadi, karena meningkatnya penyakit mental. Memberikan informasi melalui media TikTok adalah salah satu langkah yang efektif dan efisien.
Para ahli di bidang kesehatan dan advokat memanfaatkan TikTok untuk memberika informasi penting mengenai cra terbaik mengatasi kesehatan mental.
Salah satunya adalah Naomi Torres Mackie, PhD. Beliau seorang psikologis yang berasal dari Lenox Hill Hospital. Beliau mengggunakan TikTok karena merupakan platform media sosial yang memberikan akses gratis.
Mudah dan gratis, merupakan alasan para ahli memanfaatkan media TikTok ini untuk berbagi informasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Ada juga seorang terapis bernama Lindsay Fleming. Terapis berlisensi ini bahkan memanfaatkan media sosial TikTok untuk semakin banyak menjangkau masyarakat luas.
Jadi jika sedang menggunakan TikTok, kamu akan dengan mudah mencari segala hal informasi terkait penyakit dan kesehatan mental.
Akan tetapi, pastikan untuk mendapat informasi dari pihak yang kompeten. Pastikan untuk memilih dan memilah informasi terkait kesehatan mental.
Karena begitu mudahnya membuat konten di TikTok, semua orang pun bisa membuat konten dengan topik apapun. Orang awan bisa membuat konten dengan topik kesehatan mental.
Jadi perlu hati-hati, karena tidak semua konten yang ada di TikTok itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Seringkali justru informasinya sangat salah, terkesan membingungkan dan justru malah menyesatkan.
Tips, carilah konten video TikTok yang lengkap dari semua kriteria kesehatan mental secara klinis.
Terakhir, pengguna tidak dianjurkan melakukan self-diagnosis berdasarkan video yang mereka tonton. Pastikan untuk mendapatkan diagnosis dari pihak yang kompeten.
